Pages

Selamat Datang Di Blog Kami

Jumat, 30 Agustus 2013

The Jakmania minta manajer Persib banyak belajar

 The Jakmania minta manajer Persib banyak belajarPertandingan Persija Jakarta lawan Persib Bandung dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/8), memang sudah berakhir.

Kedua tim, pun harus puas berbagi gol 1-1. Gol bagi Macan Kemayoran- julukan Persija Jakarta, dicetak Muhammad Ilham pada menit ke-12. Sementara Persib melalui Sergio van Dijk pada menit ke-72.

Namun, hal tersebut seolah tidak berlaku bagi Muhammad Larico Ranggamone, Ketua Umum The Jakmania- sebutan suporter Persija Jakarta- dan manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.

Bak berbalas pantun, hingga kini keduanya masih terlibat perang urat syaraf. Tudingan Umuh kepada Larico sebagai pihak yang wajib bertanggung jawab atas keributan suporter di Sleman, justru menjadi bumerang

"Jangan menutupi kebodohan dengan berkomentar yang tidak benar. Apalagi, menggunakan bahasa yang arogansi. Itu sama saja menutupi ketidakmampuan berbicara lantang. Sangat tidak pantas seorang manager bicara provokatif," kata Larico.

"Haji Muhidin (salah satu aktor di sinetron Tukang Bubur Naik Haji) saja bisa insyaf. Karena itu, Umuh harus paham aturan. Di mana pun, laga derby itu berjalan panas. Karena itu, tugas manager dan Ketua suporter untuk meredamnya. Jangan hanya bisa mengompori saja. Sekali-kali, belajarlah agar kejadian serupa tidak kembali terulang ke depannya," tuturnya.

Larico juga membantah jika pihaknya telah menghina pemain Persib Bandung, Mbida Messi. Hal tersebut, sebelumnya diungkapkan pelatih Maung Bandung, Djajang Nurdjaman.

"Dari pandangan saya, tidak ada tindakan rasisme yang dilakukan The Jakmania. Kami siap meluruskan apa yang terjadi dalam pertandingan kemarin. Apalagi, kami memegang teguh prinsip bahwa memperbanyak sahabat lebih baik dari pada memerihara permusuhan," imbuhnya.

0 komentar:

Posting Komentar