Dirut Persib Jadi Tersangka: Risha Adi Widjaya Sakit

 Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S Taryono berharap perjalanan Persib di sisa musim ini tak terganggu persoalan hukum yang tengah membelit Direktur Utama PT PBB, Risha Adi Widjaya.

Risha dilaporkan ke Polda Jabar karena diduga terseret kasus penipuan. Hal tersebut diutarakan Kuswara saat konferensi pers di Grha Persib, Jumat (30/8/2013) siang. Kuswara juga merupakan penasihat hukum Risha.
"Jangan sampai persoalan ini mengganggu Persib yang akan menjalani dua pertandingan sisa," tutur Kuswara.
Dalam konferensi pers ini, Risha tak hadir. Menurut Kuswara, Risha tengah sakit. "Posisinya tadi memang agak kurang sehat," ucap Kuswara.
Ia menambahkan, PT PBB berharap para penggawa Maung Bandung bisa meraih hasil maksimal di dua laga tandang tersisa yakni saat melawan Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena. "Harapan kami juga kekompakan tim bisa dijaga, dan berpikir ke depan bagaimana caranya meraih poin penuh," tutur Kuswara.
Kuswara menuturkan, dua pertandigan ini adalah pertandingan kunci. Jika bisa meraih poin penuh, kesempatan untuk finis di dua besar masih terbuka.
"Mudah-mudahan tidak terganggu. Pemain bisa berkonsentrasi dan kerja sama tim bisa meningkat," ucapnya.
Kuswara mengatakan, perjuangan untuk menjadi dua besar di akhir kompetisi kini ada di pemain.
"Insya Allah kami bisa maksimal," tuturnya.
Saat ini, Persib berada di urutan dua klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI). Persib mengumpulkan nilai 60 dari 32 kali bertanding. Namun posisi Maung Bandung belum sepenuhnya aman. Di bawah Persib ada Arema Indonesia yang baru bermain 30 kali dan mengoleksi poin 59.