
Sabtu, 23 Mei 2015
CSS 3
CSS 3 adalah Cascading Style Sheet versi ke 3, yaitu pengatur dan pengendali tampilan sebuah halaman blog/ web. CSS 3 melakukan penataan terhadap komponen HTML maupun XHTML pada halaman web sehingga menghasilkan tampilan yang ramah dimata atau retina friendly. CSS (teknologi gaya tampilan web) pada mulanya dipelopori dan dikembangkan serta distandarisasi oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996.
CSS versi ketiga melakukan berbagai pemutakhiran terhadap kemampuannya beradaptasi dengan teknologi multimedia yang semakin modern, diantara pemutkhiran tersebut adalah:
1. CSS3 mampu membuat efek animasi secara independent tanpa membutuhkan software tambahan seperti Adobe Flash dan Microsoft Silverlight.
2. CSS3 mampu memberikan efek grafis terhadap teks, kolom, table serta penataan huruf.
3. CSS3 mampu menampilkan berbagai macam dan jenis huruf selain web-safe fonts.
4. CSS3 mampu merekonstruksi secara visual tampilan block, seperti merubah ukuran kotak, transformasi 2D/ 3D, memberikan efek sudut dan bayangan.
5. CSS3 mampu memanipulasi secara visual warna, desain maupun tekstur.

HTML 5
HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.
HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium Waring Wera Wanua (World Wide Web Consortium, W3C) untuk mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web.
Perkembangan CSS
CSS 1
Pada tanggal 17 Agustus 1996 World Wide Web Consortium (W3C) menetapkan CSS sebagai bahasa pemrograman standard dalam pembuatan web. Tujuannya adalah untuk mengurangi pembuatan tag-tag baru oleh Netscape dan Internet Explorer, karena kedua browser tersebut sedang bersaing mengembangkan tag sendiri untuk mengatur tampilan web.
CSS 1 mendukung pengaturan tampilan dalam hal :
1. Font (Jenis ketebalan).
2. Warna, teks, background dan elemen lainnya.
3. Text attributes, misalnya spasi antar baris, kata dan huruf.
4. Posisi teks, gambar, table dan elemen lainnya.
5. Margin, border dan padiing.
CSS 2
Pada tahun 1998, W3C menyempurnakan CSS tahap awal dengan menciptakan standard CSS 2 yang menjadi standard hingga saat ini. Pada level CSS 2 ini, dimasukkan semua atribut dari CSS 1 dan diperluas dengan penekanan pada International Accessibiality and Capacibilty kususnya media-specific CSS. CSS 2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer.
CSS 3
CSS 3adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam mendesain website. CSS 3 dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna dan animasi 3D. Dengan CSS 3 desaigner dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS 3 yaitu : Multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS-Math dan CSS Object Model.
Fitur terbaru CSS 3 :
1. Animasi, sehingga pembuatan animasi tidak memerlukan program sejenis Adobe Flash dan Microsoft Silverlight.
2. Beberapa efek teks, seperti teks berbayang, kolom koran dan "Word-Wrap".
3. Beberapa efek pada kotak, seperti kotak yang ukurannya dapat diubah-ubah, transformasi 2 dimensi dan 2 dimensi, sudut-sudut yang tumpul dan bayangan.
Perkembangan HTML
HTML versi 1.0
Kemampuan yang dimiliki versi 1.0 ini antara lain heading, paragraph, hypertext, list, serta cetak tebal dan miring pada teks. Versi ini juga mendukung peletakan image pada dokumennya tanpa memperbolehkan meletakkan teks disekelilingnya (wrapping).
HTMl versi 2.0 (rilis pada 14 Januari 1996)
Pada versi ini, penambahan kualitas HTML terletak pada kemampuannya untuk menampilkan suatu form pada dokumen. Dengan adanya form ini, maka kita dapat memasukkan nama, alamat, serta saran/kritik. HTML versi 2.0 ini merupakan pionir dari adanya homepage interaktif.
HTML versi 3.0 (rilis pada 18 Desember 1997)
HTML versi 3.0 menambahkan beberapa fasilitas baru seperti table. Versi ini yang disebut juga sebagai HTML+ tidak bertahan lama dan segera digantikan HTML versi 3.2
HTML versi 4.0 (rilis pada 24 Desember 1999)
HTML versi 4 ini merupakan HTML versi terakhir pada saat sumber ini diambil. HTML ini memuat banyak sekali perubahan dan revisi dari pendahulunya. Perubahan ini terjadi di hampir segala perintah-perintah HTML seperti table, image, link, text, meta, imagemaps, form, dan lain- lain.
HTML versi 5.0 (masih dalam pengembangan)
HTML versi 5.0 ini masih dikerjakan/dikembangkan mulai 4 Maret 2010 kemaren oleh W3C(World Wide Web Consortium),W3C sendiri adalah sebuah Organisasi yang menangani pengembangan web standar.
Senin, 19 Januari 2015
Sejarah dan Coding-Coding HTML
A. Sejarah HTML Awalnya HTML(Hyper Text Markup Language) merupakan sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML merupakan sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. Saat ini HTML merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan oleh World Wide Web Consortium (W3C). Pertama kali muncul internet berbasis teks, web yang sangat monoton hanya berisikan teks yang kurang menarik, seperti halnya sebuah file.txt. Dalam mengaksesnya user menggunakan sebuah terminal, itu sangat tidak menyenangkan. Berikut adalah rincian perkembangan HTML : Tahun 1980 mengembangkan sebuah bahasa pemograman yang dimana teks dan format dokumen dijadikan jadi satu yang sekarang disebut dengan HTML, tetapi saat itu IBM memberikan sebuah nama GML (Generalized Markup Language). Tahun 1986 GML diganti namanya oleh ISO dengan SGML (Standard Generalized Markup Language). Tahun 1989 Caillau Tim dengan Banners Lee Robert yang bekerja di CERN memberi nama HTML, dan mempopulerkanya pertama kali dengan browser Mosaic. Tahun 1990 HTML sangat berkembang sangat cepat hingga mencapai HTML versi 5.0 yang digarap pada 4 Maret 2010 oleh W3C. Tahun 1996 tanggal 14 Januari, HTML versi 2.0 versi ini menjadikan sebuah pioneer dalam perkembangan homepage interaktif. Tahun 1997 tanggal 18 Desember, HTML versi 3.0, sering disebut sebut sebagai HTML+ yang mempunyai penambahan fitur table dalam paragraph, akan tetapi versi ini tidak bertahan lama. Tahun 1996 bulan Mei , dikeluarkan HTML versi 3.2 digunakan oleh pengembang browser yang dapat diterima, dan dikatakan bahwa versi 3.2 ini merupakan versi 3.0 yang dikembangkan oleh beberapa pengembang browser seperti Netscape dan Microsoft. Tahun 1999 tanggal 24 Desember yaitu HTML versi 4.0 sebagai penyempurnaan versi 3.2. Tahun 2010 tanggal 4 Maret, HTML versi 5.0 yang dikembangkan oleh W3C dan IETF (Internet Engineering Task Force) yaitu sebuah organisasi yang menangani HTML sejak versi 2.0. Berikut ini merupakan rincian dari perkembangan HTML berdasarkan versinya: 1. HTML Hyper Text Markup Language atau yang populer disebut dengan HTML merupakan sebuah jenis teks dokumen khusus yang membuat sebuah halaman web yang digunakan oleh Web browser untuk mempresentasikan teks dan gambar . Dan didalam teks tersebut terdapat tag markup. File HTML adalah berisi beberapa instruksi atau perintah yang kemudian diterjemahkan oleh browser yang ada dikomputer user, sehingga isi informasinya dapat ditampilkan secara visual dikomputer user. HTML dikenal sebagai standar bahasa yang digunakan untuk menampilkan dokumen web. Sedangkan dokumen HTML sering disebut sebagai “halaman Web”. Browser mengambil halaman Web dari Web server dan karena adanya Internet, Halaman tersebut bisa berada di manapun di dunia. Cara Penulisan / Sintaks HTML sebagai berikut : teks Atau bisa dengan bagian yang lebih rinci lagi :
teks
sebagai headerteks untuk membuat teks memulai bais baru/ enter.
- teks
- teks